The one who devotes his/her life to earn the knowledge of the Atma that is their true Self, must possess holy virtues, and they must mould their conduct and contacts sacrosanct. For no knowledge can be higher than virtuous character. Character is power, really speaking. For persons who have dedicated their years to the acquisition of higher learning, sterling character is an indispensable qualification. Every religion emphasizes the same need, not as a special creedal condition but as the basis of spiritual life and conduct itself. Those who lead lives on these lines can never come to harm. They will be endowed with sacred merit.
Orang yang mengabdikan hidupnya untuk mendapatkan pengetahuan tentang Atma yang merupakan kebenaran sejati, harus memiliki kebajikan suci, dan mereka harus membentuk perilaku dan kehidupan mereka supaya menjadi suci. Tidak ada pengetahuan yang lebih tinggi dari karakter yang suci. Sebenarnya, karakter adalah kekuatan. Untuk orang yang telah mendedikasikan hidup mereka untuk mendapatkan pendidikan yang tinggi, karakter yang murni adalah kualifikasi yang sangat diperlukan. Setiap agama menekankan kebutuhan yang sama, bukan sebagai suatu keadaan yang khusus tetapi sebagai dasar kehidupan spiritual dan melakukannya sendiri. Mereka yang menjalani kehidupan berdasarkan pada batasan-batasan ini tidak akan pernah menyakiti. Mereka akan diberkati dengan kesucian yang sepantasnya. BABA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar