blog

blog

Sabtu, 21 Mei 2011

FOCUS OF SENSES

Every sense runs after external objects one after the other, one supporting the other, restlessly and miserably. One must bring under control the mind, the reasoning faculty and the senses which roam aimlessly behind objective pleasures. One must train them to take on the task of concentrating all attention on the glory and majesty of God to follow one systematic course of one-pointed discipline. Bring them all and lead them towards the Higher Path. Their unlicensed behaviour has to be curbed. They must be educate d by means of Japa (chanting God’s name), Dhyana (meditation) or noble deeds, or some other dedicatory and elevating activity that purifies and ennobles. 

Setiap indera satu sama lain saling mengejar objek-objek eksternal dengan kegelisahan dan sia-sia. Oleh karenanya, seseorang harus mengendalikan pikiran serta mempertimbangkan inderanya yang berkelana tanpa tujuan di balik kesenangan-kesenangan objektif. Seseorang harus melatih inderanya agar dapat memusatkan semua perhatiannya pada kemuliaan dan keagungan Tuhan dengan penuh disiplin. Bawalah mereka semua dan arahkanlah mereka menuju jalan yang lebih tinggi. Perilaku dari indera yang tidak sesuai harus diatasi, dengan cara Japa (mengucapkan nama Tuhan), Dhyana (meditasi) atau perbuatan mulia, atau kegiatan persembahan lainnya yang dapat memurnikan dan memuliakan. 
                                                                                                                            BABA


Rabu, 11 Mei 2011

SENATOR

Maaf beribu maaf jika Pak Wakil yang terhormat digambarkan sebagai badut galak yang  pintar menggertak layaknya si Dogy yang gemar menyalak. Yang unik adalah sikap Bapak yang temperamental dalam hal debat kusir seringkali dijadikan komoditi parodi dan dagelan diwarung kopi dan program hiburan stasiun televisi, dan dijamin semua bisa tertawa terbahak-bahak. Yah hitung- hitung terapi untuk mengobati stress dan depresi berat karena defisit neraca berjalan yang semakin jomplang. Eksistensi Bapak yang terekspresikan di balai sidang sungguh inspiratif, walaupun diduga patut bermuatan negatif, contoh klasiknya tidur sewaktu sidang, studi banding maniac, gaya hidup selebritis, cuek bebek masalah tetek bengek masyarakat kelas mbek dan sisi lain style yang impresif yakni kegemaran nyanyi berjamaah alias koor, sayang di sayang lagunya beraroma kor(upsi).


Nggak apa-apa, masih banyak seniman yang tidak seiman dengan karakteristik Bapak yang sanggup
menggubah action Bapak menjadi dagelan yang membuat kami-kami tersenyum lebar, meski perut perih menahan lapar. Selamat berdama wisata Tuan Senator.......Maaf, maksudnya berdarma bakti. Wasalam

PERCAYA DIRI

Each one of you require faith in yourselves, more than most other qualities. The absence of self-confidence marks the beginning of one’s decline. Today, the world is facing ruin and disaster because people have lost confidence in themselves. Self-confidence alone is capable of granting peace and prosperity to each and every person. If you cultivate self-confidence, you will receive kindness everywhere. You will be honoured in all places. Whatever you touch, will become gold! 

Setiap orang memerlukan kepercayaan dalam dirinya, lebih dari sifat-sifat yang lainnya. Tidak adanya rasa percaya diri merupakan tanda awal kemunduran seseorang. Saat ini, dunia sedang menghadapi kehancuran dan bencana karena orang telah kehilangan kepercayaan pada diri mereka sendiri. Kepercayaan pada diri sendiri-lah yang mampu memberikan kedamaian dan kemakmuran bagi setiap orang. Jika engkau memupuk rasa percaya diri, engkau akan menerima kebaikan di mana-mana. Engkau akan dihormati di semua tempat. Apa pun yang engkau sentuh, akan menjadi emas!                                                                                                             BABA



SIAPA YANG BOLEH DATANG KE RUMAH TUHAN? (MAZMUR DAUD)

Tuhan, siapa yang boleh menumpang dalam kemah-Mu?

Siapa yang boleh tinggal di gunung-Mu yang kudus?

Yaitu dia yang berperilaku tidak tercela, yang melakukan apa yang adil dan yang mengatakan kebenaran dengan segenap hatinya 
yang tidak menyebarkan fitnah dengan lidahnya
yang tidak berbuat jahat terhadap temannya
dan yang tidak menimpakan cela kepada tetangganya
yang memandang hina pada orang yang tersingkir
tetapi semestinya memuliakan orang yang taqwa pada Tuhan
yang berpegang pada sumpah, walaupun rugi
yang tidak meminjamkan uangnya dengan memakan riba
dan tidak menerima suap melawan orang yang tidak bersalah 

Siapa yang berlaku demikian tidak akan goyah iman selama-lamanya

Rabu, 04 Mei 2011

OSAMA VERSUS OBAMA



 Kalau aku harus memilih dua tokoh super hero ini atas nama kemanusiaan dan perdamaian dunia, lebih baik aku abstain. Siapapun sudah tahu kalau keduanya adalah penganut Ramboisme yang fanatik. Perbedaannya hanya sebatas kedok yang dipakainya. Osama berkedok agama, Obama bertopeng demokrasi. Satu lagi, Osama sudah sahid alias tewas dengan sukses, sementara Obama masih tersengal-sengal dengan bangga memuntahkan peluru sementara ajal menunggu. Sebagai pelaku kekerasan, apapun alasannya, Osama dan Obama telah menempuh kebijakan perang yang sangat kontra produktif terhadap perjuangan menegakkan Hak-Hak Azasi Manusia dan mewujudkan perdamaian dunia. Dunia menjadi gaduh, dan banyak warga sipil dibuat repot oleh pertengkaran dan permusuhan yang mewarnai interaksi dua sosok manusia dasyat tersebut.. Hasilnya adalah nihil dan kesia-siaan belaka.....oo! Osama oh Obama go to hell with your gun!

REFORMATION

Culture must be directed towards reforming one’s character. Along with that reform and to the extent it is gained, outward standard of economic life too can be adjusted. Everyone must be trained in the techniques of enjoying peace and happiness. These do not depend on the outer, the external, the visible objective world. So there is no profit in worrying about or debating about these matters. You must take shelter in the contemplation of the Divine all the time. Remind yourself that the body is subject to change, it is temporary, and liable to decline. It is only when each and every aspirant is aware of this fundamental truth, equanimity, equality and exhilaration can be established on earth.

Gaya hidup yang ada saat ini haruslah diarahkan menuju pada perubahan karakter. Bersamaan dengan perubahan tersebut, standar kehidupan ekonomi duniawi juga bisa disesuaikan. Setiap orang harus berlatih cara-cara untuk menikmati kedamaian dan kebahagiaan. Hal ini sama sekali tidak tergantung pada dunia luar yang terlihat. Jadi tidak ada gunanya mengkhawatirkan atau berdebat tentang hal ini. Engkau harus mengambil tempat dalam perenungan akan Tuhan setiap waktu. Ingatkanlah dirimu sendiri bahwa badan ini akan berubah; ia adalah sementara, dan pasti akan meluruh. Hanya jika para pencari spiritual telah memahami kebenaran yang mendasar ini, maka ketenangan hati, persamaan dan kebahagiaan akan bisa terwujud di muka bumi ini.  BABA