blog

blog

Senin, 18 April 2011

AHIMSA

Ahimsa (non-violence) means not causing harm to anyone, but it is not merely refraining from inflicting injuries on others with one’s limbs or weapons. Non-violence also has to be practiced with purity of mind, tongue and body. There should be no ill-feelings, for that too is a form of violence. To cause bodily harm to another is violence, but so is speaking harshly. Your speech should be sweet, pleasing and wholesome. All your actions should be helpful to others. 

Ahimsa (tanpa-kekerasan) diartikan sebagai tidak melukai siapapun juga, namun pengertiannya yang lebih luas bukan hanya sekedar tidak melukai orang lain melalui organ tubuh kita ataupun senjata. Non-violence (tindakan tanpa kekerasan) juga harus dipraktekkan dalam kemurnian batin, mulut (ucapan) dan badan fisik. Janganlah mempunyai niat yang jahat, sebab niat yang jelek juga merupakan bentuk kekerasan. Demikian pula, janganlah bertutur-kata secara kasar. Ucapanmu haruslah lembut, menenangkan dan enak didengar. Semua jenis tindakanmu haruslah bermanfaat bagi orang lain.                                                                                                                   BABA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar